Thursday, 29 November 2012
Kadang Khawatir
1. Kadang saya khawatir akan apapun yang saya lakukan di media sosial internet macam facebook, twitter, tumblr bahkan blog ini. Khawatir kalau-kalau reputasi saya jadi jelek atau bahkan yang paling dramatis adalah kehilangan atau dibenci teman. Khawatir kalau saya bisa kehilangan pekerjaan karena larangan berfoto ditempat kerja saya langgar dan fotonya malah saya posting di sosial media.
Waduh.. tidak ada undang-undangnya , tidak ada ancaman hukumnya tapi bikin deg-degan. Karena saya lebih baik bersosial media seperti ini dari pada harus main game yang saya tidak tertarik sama sekali. Saya bukan gamer ih.
2. Kadang saya khawatir dengan ibu saya yang sudah makin tua dan sudah pensiun. Meskipun saya bukan tipe anak yang bisa kasih perhatian yang lebih tapi orang pertama yang terlintas dalam pikiran saya walaupun hanya sekilas adalah ibu saya. Saya khawatir dengan pola makan beliau yang suka-suka sekenanya dan sebisa ditelannya. Aduuh.. ibu ! beliau yang paling anti sama olah raga seperti saya ini lebih jarang bergerak daripada saya.
Kadang saya khawatir setelah ibu naik haji (pergi haji) ibu jadi lebih religius (mungkin) dan lebih sering pergi pengajian. Baik sih, cuma saya jadi khawatir kalau ibu jadi fanatik dan dengan pemikiran yang kurang terbuka seterbuka anak-anaknya ini jadi menganggap islam adalah yang paling benar. karena menurut saya yang notabene islam on my way ini tidak semua yang dibilang sama uztad-uztad itu benar, yah benar menurut penafsiran dan pengalaman hidup yang mereka pelajari. Tidak salah 100% dan tidak buruk, kecuali emang sesat.
Kadang saya khawatir sebenernya ibu saya itu lebih percaya pada orang-orang disekitar beliau yang setiap hari berhubungan dengan beliau daripada sama anak-anaknya. Ya harap maklum saya sebagai anaknya masih mencari jati diri dan membangun karir mengejar mimpi (mungkin).
3. Kadang saya khawatir kalau saja menjadi brutal karena saya sering berfikiran jahat terhadap orang lain. Khawatir kalau saya hidup terlalu lama dan tidak bermanfaat untuk orang lain. karena saya dengan islam on my way ini jadi sulit beribadah menurut islam yang seharusnya. mungkin karena saya bergaul dan bersosialisasi dengan bermacam-macam orang yang memiliki latar belakang berbeda dan berpemikiran berbeda dengan lingkungan saya waktu masih kecil (teenage). Membuka pikiran dan pandangan saya sih. cuma khawatir bahwa jati diri saya sekarang sebenarnya bukan saya.
4. Kadang saya khawatir kalau saya tidak bisa menikah dan berkeluarga karena sampai umur 21 tahun ini saya masih mengesampingkan percintaan daripada karir. kalau saya dibacakan tarot yang keluar pasti masalah uang dan pekerjaan.
5. Kadang saya khawatir bahwa nanti saya tidak bisa menjadi seorang yang saya inginkan karena kadang masih labil untuk memilih. tapi saya berusaha untuk berkeyakinan bahwa saya mampu dan saya bisa !
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment