Mati Muda

ingin ku mati muda
bukan berarti menyerah pada keadaan, bukan berarti tak mau sukses, dan bukan berarti berfikiran buruk dan tak memiliki mimpi
ingin ku mati muda
bukan berarti ketika beranjak tua lalu bunuh diri
ingin ku mati muda karena mati itu adalah bagian dari fase-fase kehidupan yaitu fase mati
semoga aku mati dengan mudah dan bisa mengucapkan syahadat
mati muda bukan berarti umurku yang muda
mati muda supaya antri penimbangan amal dan dosaku cepat
karena aku tak ingin menyusahkan dan membebani orang-orang di sekitarku terlalu lama
aku yang kini masih belum bisa membanggakan keluargaku dan masih menjadi suatu kebodohan dalam keluarga

apa yang ada dipikiran mereka biarlah tetap menjadi sesuatu yang aku tak pernah tahu
supaya aku tetap bisa menjalankan kehidupanku dengan pemikiranku sendiri
egoku yang masih tinggi dan terlalu memkirkan diriku sendiri ini menyiksaku
uang yang tak kunjung datang untukku
uang yang menurutku masih menjadi segala
dan uang pula salah satu alasanku ingin mati muda
biaya-biaya hidup yang tak terhitung ini masih menyiksa batinku
tidak secara ragawi yang makin membuatku subur dan makmur ini

inginku mati muda karena aku masih berat akan pikiran bagaimana masa depanku ini
berfikir aku ini hanya mengharapkan bukan menginginkan
karena aku ingin hidup dengan jiwa dan pikiran yang selalu muda
semoga hidupku bermanfaat untuk orang lain dan sekitarku
dan mati sebelum masa manfaatku habis

muda bukan sekedar segar, namun juga berkembang dan berkarya
muda walaupun sel-sel tubuh dan otakku tak lagi beregenerasi
dengan apapun pemikiran orang lain, aku tetap memiliki penikiran mati muda itu lebih tidak menyiksa orang-orang yang ditinggalkan, karena memori masa hidupku yang sedikit untuk dikenang
karena hidup itu memang singkat maka percepat kesuksesan dan segera akhir 

itulah mati muda