mulai memudar ingatanku tentang bapak
bapak yang menemani ku sejak bangun tidur hingga menyelami mimpi
bapak yang di akhir hidupnya menyiksa diri
bapak yang mengajariku cara bertahan dengan impianku
impian yang kini telah berubah seiring pertambahan berat badanku
bapak anak perempuan kebanggaanmu ini telah beranjak dari kenyamanan rumah
rumah yang kini pun telah berubah, menghapus tempat kenangan kita
yang sedikit mempengaruhi rasa kangenku padamu
kau pukul aku dengan koran pagimu
menyuapiku dengan telur dadar di pagi hari
memeluk jaket hitam dekilmu yang sangat empuk
helm kiwi yang kini telah usang dan entah kemana
mengantarku berenang disorehari, kemudian makan bakpau
menjemput ibu pulang dari kantor nya
kantor yang kini telah memberinya masa pensiun
kini ibu sendiri sejak kepergianmu
memberiku kasih sayang yang tak sebesar seperti yang telah engkau berikan padaku
doa ibu lebih banyak saat ini
anak perempuanmu ini telah jauh dari nya
hanya bisa menuntut harta yang masih ku hamburkan, tanpa bisa membantu
bapak, anakmu ini mengikuti beberapa jejak kejelekan masa lalumu
tak ingin berakhir tragis hidupku sepertimu
satu-satunya anak perempuan di keluarga jawa muslim
anak perempuan yang tak lagi berambut panjang dan berbicara sopan
tapi kini aku telah menemukan jalan negatif yang menyenangkan
jalan negatif yang menuju kepositivan yang lebih baik
bapak, ingatanku tentangmu memudar
kapan bapak akan mampir lagi dalam mimpiku?
kerinduan yang mendalam namun tak bisa ku rasakan lagi
anak perempuanmu ini mati hati
tak ada lagi rasa cinta pada keluarga
hanya sebuah rasa menghargai, menjaga, dan berpura-pura senang
karena aku hanya masih butuh
karena aku hanya manusia lemah yang mencoba menjadi kuat
kuat untuk sesaat, karena tuntutan hidup
bapak lihatlah aku
bapak apakah aku masih anak kesayanganmu?
bapak apa kau sehat, sudah makan?
atau masih sakit?
jangan kembali lagi, tunggu aku disana
aku akan cepat menyusulmu
mari berpelukan dalam doa
bapak bilang kepadaNya aku ingin menjadi orang kaya
bapak bilang kepadaNya aku harus apa?
bapak bapak bapak
apa namanya ini, berwarna merah muda dengan belang putih
aku ingin ini tapi ibu tak memperbolehkan
bapak apa jadinya kalau kau masih ada
bapak akankah aku jadi apa yang aku inginkan
bertanya yang tak mungkin dijawab
terima kasih
aku hanya bisa terima kasih dari bapak, tanpa sempat beri kasih
No comments:
Post a Comment