Thursday, 26 April 2012

dalam pikiran saya

mendengar beberapa potong cerita dari teman-teman itu menyenangkan, tapi menyedihkan dan frustasi
tidak dalam artian yang berlebihan. karena ini hanya curhatan.
bercerita dibalik cerita yang semua orang ketahui.
mungkin aku bukan satu-satunya orang yang mendengar atau mengetahui hal-hal tersebut
aku menyimpan baik-baik cerita-cerita mereka dan aku tak akan memberitahu orang lain
mungkin karena aku pelupa atau aku hanya mengambil intinya
tak perlu mengorek-orek apa penyebabnya
hanya perlu mendengar apa kalimat yang keluar dari mulut mereka

terkadang aku tak suka dengan orang-orang yang tidak permisi
terkadang aku tak suka dengan orang-orang yang menganggap sebuah pertemanan itu adalah milikmu,milikku
bukan begitu!
meski kita ini sangat erat dan mengerti satu sama lain, namun kita ini bukan seonggok makhluk satu raga
milikku tetap milikku, dan milikmu tetap milikmu
ijinlah ! berbasa-basi itu sedikit membantu, setidaknya untuk menunjukan penghormatan, walaupun terkadang itu membuat kita sedikit kaku, namun lakukanlah
karena kita tak pernah tahu apa isi hati seseorang
dan semua nantinya akan berubah

mereka dan kita adalah satu
satu bukan sama
sama bukan bertolak-belakang
satu sisi atau beberapa sisi kami sama, sejalan dan sepikiran
di sisi lain kami tak setara
kami bertemu pada waktu yang tepat, dari latar belakang yang berbeda
saling mengajari apa yang kurang dan apa yang lebih, bukan mengajari apa yang baik dan apa yang buruk, karena yang baik belum tentu buruk dan yang buruk belum tentu baik, karena baik dan buruk tak sama penempatannya
kami hadir dan bertahan untuk satu tujuan tanpa persilatan
perkelahian mungkin
kami bersatu dari kebodohan masa lalu yang kemudian bangkit, terpaksa memutus mata rantai kami
mata rantai yang lak lagi pantas untuk dilakukan
kini diakhir masa kebersamaan kami, kami mulai mengerti mana yang baik dan buruk untuk kami masing-masing
menentutkan jalan kehidupan kami sendiri
berjuang dan menangis sendiri-sendiri
walau masih ada tersisa rasa sayang yang mendalam karena perjuangan masa lalu
kami mulai berbicara untuk tidak setuju
apa akhir masa ini?
semoga tidak berakhir, namun berlanjut dengan judul lain

No comments:

Post a Comment